Thursday, March 09, 2006

PROLOG


Cerita ini mungkin tidak akan pernah terjadi jika bukan di negeri yang dulu begitu indah dan sangat maju tetapi kini hanya sebuah lautan luas yang menghampar diantara pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan hingga laut cina selatan. Terpendam di dasar laut yang penuh dengan lumpur tumpukan abu gunung berapi, tak meninggalkan jejak apapun yang menunjukan pernah berdirinya sebuah peradaban hebat yang pernah dibuat manusia.

Kisah peradaban ini masih terus diceritakan menjadi legenda tentang kemajuan masyarakat dan kebudayaannya. Legenda mengenai kekayaan, kelimpahan hasil bumi, tanah yang subur dengan barisan ribuan pohon-pohon nyiur menghiasi kota-kota yang megah dengan kuil-kuil indah pemujaan dewa-dewa di tengah hamparan sawah-sawah nan luas yang membentang di penjuru negeri.

Narapati menjadi legenda di seluruh penjuru dunia dengan nama yang berbeda-beda, tetapi mengisahkan kehebatan yang sama akan sebuah kebudayaan yang pernah dibangun manusia. Kerajaan Narapati dimulai dari suatu masa sebelum dunia ditenggelamkan ke dalam lautan. Masa ini dimulai kira-kira 15.000 tahun lalu di saat dunia didominasi oleh dua kerajaan besar yang saling bersaing menjadi yang terkuat Narapati dan Dravida.

Persaingan dua kekuatan besar itu kemudian berubah menjadi persekutuan saat sebuah kekuatan hitam mendorong mereka ke dalam sebuah peperangan terhebat yang pernah di alami oleh manusia. Perang yang kemudian mengubah semua peta bumi, menggeser pantai-pantai lebih dalam ke daratan, mengubah tanah-tanah hijau menjadi padang pasir, membakar pasir-pasir menjadi hamparan kaca nan luas.

1 comment:

Sundabuana said...

hi ant,

sampai saat ini saya baru selesai menulis 2 judul :

arya narapati di aryanarapati.blogspot.com

dan buku kehidupan di
amukhsara.blogspot.com

judul ketiga nanti berjudul bintang satuasra

terima kasih atas perhatiannya